Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. TEMPO/Subekti |
Medangreen.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar tentang pemberitaan media asing yang menyebutkan dirinya berambisi untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2019.
Media Singapura, The Straits Times edisi Selasa 17 Oktober 2017 menulis ambisi Anies Baswedan tersebut merupakan rahasia terbuka di kancah perpolitikan Indonesia.
Ketika ditanya soal itu, Anies mengelak. Ia mengatakan masih berfokus untuk mengurus persoalan di Jakarta.
"Lho, baru kerja tiga hari. Saya mau urusin Jakarta," ujar Anies usai menjalani rapat antisipasi banjir di Balai Kota Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2017.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu pernah jadi peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat pada 2014. The Straits Times menyebut sejumlah pengamat menilai kontestasi 2019 selalu ada di benak Anies. Bahkan, pencopotannya sebagai Mendikbud dianggap sebagai pukulan telak bagi seorang Anies.
Pada saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta lalu, Anies menyuarakan penolakan reklamasi, penyediaan lapangan pekerjaan, hingga program pengentasan kemiskinan. Janji-janji tersebut, juga dipandang sebagai salah satu cara untuk memuluskan langkah Anies untuk maju Pilpres 2017.
Dalam Pilkada lalu, Anies bersama Sandiaga Uno berhasil memenangkan posisi orang nomor satu DKI Jakarta. Media tersebut juga menilai kampanye Anies-Sandi berbau SARA. Strategi tersebut juga dinilai bukan hanya membelah warga Jakarta namun juga hampir menggoyangkan kesatuan sosial Indonesia sebagai negara.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno telah resmi dilantik sebagai gubernur dan wakil gubenur DKI periode 2017-2022 pada Senin lalu, 16 Oktober 2017 oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan.
Sumber Tempo.co
Post a Comment