Kebutuhan Rumah Susun Medan di Masa Depan

LAHAN KOTA: Lahan menjadi kendala di kota-kota besar negara maju maupun yang berkembang. Hal itu berimbas terhadap kebutuhan perumahan masyarakatnya

Medangreen.com, RUMAH susun (rusun) dibangun sebagai upaya pemerintah memenuhi kebutuhan papan yang layak bagi masyarakat perkotaan, dengan lingkungan yang sehat. Rusun menjadi bagian penting dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia, karena dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian bangsa.

Karenanya, perumahan dan pemukiman tak hanya dilihat sebagai sarana kebutuhan hidup, juga proses bermukim manusia dalam menciptakan tatanan hidup masyarakat. Selain itu, rusun dijadikan alternatif pemecahan masalah keterbatasan  lahan di wilayah kota besar, di negara berkembang, seperti Indonesia.

Dosen Arsitektur Universitas Panca Budi Medan, Dr Raflis Tanjung ST MT IAI AA mengatakan, berbagai kota besar di dunia mengalami permasalahan yang sama, yakni kenaikan jumlah penduduk yang pesat tanpa diimbangi ketersediaan perumahan yang mencukupi. Sebut saja, kota-kota metropolitan seperti Kuala Lumpur (Malaysia), Seoul (Korea Selatan), Osaka, dan Tokyo di Jepang yang menghadapi persoalan  sama dengan Kota Medan.

Salah satu solusi pemecahan masalah perumahan di kota tersebut, yakni dengan membangun rusun yang berdaya tampung besar, namun membutuhkan lahan relatif sedikit.

"Di Malaysia, sistem penyediaan rumah dikelola oleh Ministry of Housing and Local Government (MHSG), yang menciptakan lingkungan pemukiman nyaman, serta melayani masyarakat dengan sebaik mungkin guna mewujudkan pemukiman berkualitas dan seimbang secara sosial ekonomi," ungkapnya.

Selain itu, Kota Seoul, Korea Selatan juga kesulitan menangani masalah ledakan penduduk akibat kelahiran maupun urbanisasi. "Seoul mempunyai organisasi/divisi khusus yang bertugas melayani berbagai masalah pemukiman demi kesejahteraan warganya," sebutnya.

Karenanya, katanya, pembangunan rusun tidak terlepas dari kepentingan banyak pihak, seperti pemerintah, pengembang, masyarakat (pembeli rusun) terutama warga yang berpenghasilan rendah. Peran pemerintah sangat penting dalam membangunan rusun.

Pemerintahlah yang bertanggung jawab mengatasi masalah pemukiman yang padat dan penataan lingkungannya. Rusun adalah solusi bagi pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.

RTH: Ketersediaan RTH juga penting pada perencanaan sebuah pemukiman warga.

Pembangunan rusun di Medan harus digalakkan, mengingat kebutuhan perumahan meningkat setiap tahunnya. Bahkan, harga lahan di Medan pun semakin tinggi dan terbatas, semrawutnya lalu lintas dan ditambah ruang terbuka hijau (RTH) semakin sedikit.

Dari beberapa rusun yang sudah dibangun di Medan, yaitu Rusun Sukaramai, Rusun Martubung, dan Rusun Sei Mati. Yang paling diminati masyarakat adalah Rusun Sukaramai.

Lokasi Tentukan Minat

"Posisinya yang strategis di tengah kota menyebabkan minat masyarakat menghuni rusun ini cukup tinggi. Sedangkan rusun lainnya, dari sisi lokasi dianggap kurang strategis. Ini menunjukkan, lokasi sangat menentukan dalam pembangunan rusun,” paparnya.

Raflis mengingatkan, lokasi berhubungan erat dengan harga. Lokasi yang strategis memiliki harga yang tinggi. Padahal di lain pihak, tujuan pembangunan rusun untuk memenuhi kebutuhan perumahan MBR.

KEBUTUHAN LAHAN: Harga lahan semakin tinggi dan terbatas, lalu lintas yang ruwet, dan RTH semakin sedikit menjadi faktor permasalahan pemukiman di kota besar.

Salah satu upaya meningkatkan daya tampung rusun adalah dengan cara merenovasi rusun yang sudah ada. Rusun Sukaramai lokasinya strategis, namun usia bangunan sudah cukup tua, sejak 1984. Rusun ini  dibangun sebagai upaya peremajaan kota akibat kebakaran.

Proyek peremajaan Rusun Sukaramai berbeda dengan proyek rusun lainnya, karena pembangunan dilakukan tanpa melibatkan APBN. Ini merupakan program untuk rakyat dalam rangka mendukung Program Sejuta Rumah.

Jika Rusun Sukaramai lama terdiri dari 14 tower yang masing-masing memiliki 4 lantai, maka setelah renovasi selesai, rusun itu akan memiliki 4 tower yang masing-masing memiliki 20 lantai. Dengan sedikitnya jumlah tower ini, maka lahan yang digunakan lebih efisien. Efisiensi inilah yang nantinya akan dikomersialisasikan oleh Perumnas.

Menurutnya, penduduk merupakan faktor penting yang harus diperhatikan untuk perencanaan pembangunan wilayah. Sebab penduduk sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan dan merupakan motor penggerak pembangunan, sehingga tak bisa dilepaskan peranannya.

"Perencanaan suatu wilayah merupakan upaya yang ditunjukkan mewadahi kegiatan penduduknya. Kependudukan merupakan komponen yang penting dalam merencanakan suatu peran kota. Dengan adanya kependudukan, maka perputaran arus barang dan uang akan menjadi lebih hidup dan ini menjadikan perkembangan kota menjadi lebih cepat," jelasnya.

Raflis menambahkan, dengan memperhatikan daerah dengan kepadatan penduduk tinggi, dapat diambil proyeksi jumlah penduduk beberapa tahun ke depan, yang kemudian merencanakan pembangunan rusun di daerah padat penduduk.

Contohnya, Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas. Menurut data BPS pada buku Medan Amplas Dalam Angka, peningkatan penduduknya terjadi tiap tahun pada 2010 – 2015. Hal itu dipicu jumlah kelahiran penduduk meningkat dan pendatang yang menetap di Kelurahan Amplas bertambah, dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata mencapai 0,011 persen.

Editor : Isnaini Kharisma