Foto Eggi Sudjana |
Medangreen.com, Jakarta - Polisi mencecar pertanyaan mengenai kedekatan Eggi Sudjana dengan para pencetus kelompok penyebar konten suku, agama, ras, dan antargolongan, kelompok Saracen.
Eggi Sudjana menjalani pemeriksaan di Cyber Crime Mabes Polri, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2017).
Eggi mengaku dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik. Terutama terkait namanya yang tercantum dalam struktur organisasi Saracen.
"Kalau intinya ada sampai 19 (pertanyaan), totalnya ada 30an," ujar Eggi di Cyber Crime Mabes Polri, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2017).
Eggi mengaku dicecar penyidik mengenai hubungannya dengan Pemimpin Redaksi Saracen News, Jasriadi, dan kedekatannya dengan Dewan Pakar Saracen, Rizal Kobar.
Eggi menyatakan, nama dia yang tercantum sebagai Dewan Penasihat itu, atas rekomendasi Rizal kepada Jasriadi.
Namun, Eggi mengklaim tanpa persetujuannya. Kata Eggi, dalam acara televisi, Jasriadi juga telah menyatakan tidak mengenalnya.
"Jasriadi sendiri (mengatakan), bahwa dia tidak mengenal saya, dia main comot saja, dan dia dapat rekomendasi dari Rizal Kobar," ujar Eggi.
Eggi mengaku tak mengenal Jasriadi. Namun, mengenal Rizal Kobar lantaran satu tempat kuliah di Universitas Jayabaya.
Di kampus itu, Eggi mengenyam pendidikan di fakultas hukum, sedangkan Rizal di fakultas ekonomi.
"Pertanyaan yang seriusnya, saya ditanya, kenal tidak sama Rizal Kobar. Saya kenal, karena dia adik kelas, saya waktu fakultas hukum Jayabaya, dia fakultas ekonomi," ujar Eggi.
Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci, keterkaitan Sunny dengan Saracen.
Eggi hanya mengetakan, bahwa Sunny merupakan orang dekat dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kemudian dikaitkannya lagi dengan Sunny. Sunny ini perlu dijelaskan karena dia orangnya Ahok," ujar Eggi.
Nama Eggi ditempatkan Jasriadi, tersangka kasus penyebar kebencian Saracen, sebagai anggota Dewan Penasihat Saracen. Eggi membantah hal tersebur.
Dia yang diwakili kuasa hukumnya, Razman Nasution, melaporkan Ketua Saracen Jasriadi atas tuduhan menghina dan mencemarkan nama baik pada 28 Agustus 2017.
Razman juga melaporkan Ketua Bidang Hukum Sekretaris Nasional Jokowi Dedy Mawardi dan Sunny Tanuwidjaja dengan sangkaan mencemarkan nama baik dan menyebarkan fitnah melalui media sosial terhadap Eggi sehubungan dengan Saracen.
TRIBUNNEWS
Post a Comment