Gedung DPR RI |
Medangreen.com, Jakarta – Kalangan DPR mengusulkan agar mereka dibuatkan apartemen di sekitar Senayan supaya dekat dengan tempat kerja. Keinginan tersebut ditentang sejumlah kalangan.
“Permintaan itu hanya menghambur-hamburkan uang. Masalahnya kondisi ekonomi masyarakat sedang-berat-beratnya,” kata Direktur Eksekutif Centre for Budget Analisys ( CBA) Uchok Sky Khadafi, kemarin.
Menurut Uchok, sebaiknya DPR mengurungkan keinginannya untuk mengajukan anggaran untuk proyek tersebut. Harusnya mereka sadar bahwa masih banyak rakyat miskin saat ini, dimana tempat tinggalnya hanya beratapkan rumbia, lantai rumahnya beralaskan tanah liat dan ketika hujan jadi becek.
DPR menurut Uchok terlalu ingin dimanjakan dengan mengatakan rumah dinas di Kalibata terlalu jauh. Padahal banyak rakyat yang berangkat kerja Subuh pulang tengah malam sambil berdesak-desakan di angkutan umum.
“Jangankan bicara mesin pendingin (AC) seperti di apartemen-apartemen. Untuk bisa makan teratur saja mereka masih kesusahan,” katanya.
Pembangunan apartemen untuk para wakil rakyat itu, hanyalah. Pemborosan anggaran dikarenakan alasannya terlalu dibuat-buat. Uchok menduga nantinya apartemen tersebut juga bukan ditempati anggota dewan. Sebab hal itu sudah terlihat di perumahan DPR di Kalibata yang kebanyakan tidak ditempati oleh anggota Dewan.
Makanya apartemen yang akan dibangun diperkirakan nasibnya akan sama, di mana yang menempati bisa keluarga, kader partai atau tenaga ahli DPR. “Kalau seperti ini kan anggaran pemeliharaan fasilitas DPR jadi disalahgunakan peruntukannya,” tegas Uchok. (*/fs/ird)
Poskotanews.com
Post a Comment